Sekolah adalah rumah belajar, menggali ilmu, dan mengembangkan kemampuan para generasi bangsa

Sekolah adalah rumah belajar, menggali ilmu, dan mengembangkan kemampuan para generasi bangsa

Membuat perbedaan dalam Pendidikan, dan jadi yang terbaik

Membuat perbedaan dalam Pendidikan, dan jadi yang terbaik

Terkadang Anda memerlukan saran, Minta guru untuk memecahkan masalah Anda

Terkadang Anda memerlukan saran, Minta guru untuk memecahkan masalah Anda

Postingan Terbaru

Jumat, 23 Maret 2018

Peran Komite dalam Pembelajaran Daur Ulang Sampah

badaruzzaman
Aswadi, S.Pd, M.Pd

Pak Aswadi, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Komite sekolah hari ini Jum'at, 23 Maret 2018 memberikan materi dalam pembelajaran tentang "Daur Ulang Sampah Anorganik" sekaligus memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini merupakan upaya sekolah dan komite sekolah yang saling mendukung sebagai mitra dalam membangun pendidikan di SD Negeri Kandangan Kota 1 dan program Adiwiyata pada khususnya.

Program Sekolah Adiwiyata yang bertujuan mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Salah satu programnya berupa meningkatkan peran komite sekolah dalam membangun kemitraan untuk pembelajaran lingkungan hidup dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

antusias peserta didik dalam pembelajaran LH

Program yang dilaksanakan di Aula SDN Kandangan Kota 1 ini berjalan sukses lanjar. Peserta pembelajaran terdiri dari peserta didik kelas IVa, IVb, Va dan Vb SD Negeri Kandangan Kota 1.

Materi Pembelajaran "Daur Ulang Sampah"


Daur ulang merupakan proses menjadikan bahan bekas menjadi bahan baru dengan maksud mencegah sampah yang sebenarnya sehingga hasilnya menjadi sesuatu barang baru yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru. 

Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati baik berupa produk sinterik maupun hasil teknologi pengelolahan bahan tambang atau sumber daya alam dan tidak dapat diuraikan oleh alam. Contohnya seperti: plastik bekas bungkus makanan, botol plastik bekas tempat air mineral, koran bekas, dan lain-lain.

Proses Daur Ulang Sampah Botol Mineral


Pembelajaran "Daur Ulang Sampah Anorganik" ini mempraktekkan bagaimana membuat tempat pensil, tempat handphone dan tabungan dari botol bekas minuman.

Bahan dan Alat:

  1. Botol bekas minuman
  2. Kain flanel
  3. Cutter
  4. Gunting
  5. Lem tembak

Cara Membuat 

  1. Botol dipotong menggunakan cutter sesuai ukuran yang ditentukan.
  2. Lapisi permukaan botol dengan kain flanel sebagai alas/latar tempelkan menggunakan lem.
  3. Hiasi tempat pensil, tempat handphone atau tabungan dengan kain flanel atau pita sesuai bentuk dan warna yang diinginkan. Tempel menggunakan lem.
Kegiatan pembelajaran ini dengan harapan peserta didik mampu mengelola sampah, sehingga mereka bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di sekolah, di rumah atau di masyarakat sekitar mereka.

Kamis, 22 Maret 2018

Silaturrahmi Dan Syukuran Ketua DPRD Kab. HSS

badaruzzaman
kunjungan ke ketua dprd


Meskipun dalam kondisi sedikit banjir, hari ini kamis 22 Maret 2018 Para Dewan Guru memenuhi undangan Ketua DPRD Kab. Hulu Sungai Selatan, Bapak H. Akhmad Fahmi, SE. Hampir seluruh Dewan Guru yang datang, termasuk Tim Adiwiyata SDN Kandangan Kota 1.

Acara silaturrahmi dan syukuran Pak H. Akhmad Fahmi, SE bermaksud minta do'a dan restu atas dilaktiknya Beliau baru ini menjadi Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Dengan doa semoga lancar dan amanah dalam menjalankan tugas Beliau.

Ketua DPRD Kab, Hulu Sungai Selatan bersedia dan senang sekali bisa menjadi mitra sekolah untuk bersama-sama dalam upaya Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Beliau merencanakan dalam beberapa hari kedepan, tepatnya hari Senin tanggal 22 Maret 2018 akan berkunjungan ke sekolah untuk menjadi Nara Sumber PPLH dan memberi fasilitas untuk memaksimalkan upaya-upaya sekolah dalam kegiatan tersebut.

Senin, 19 Maret 2018

Pembelajaran LH di Sekolah Lain

badaruzzaman
nara sumber lingkungan hidup

SDN Kandangan Kota 1 menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai pihak (masyarakat, pemerintah, swasta, media, sekolah lain). Maka Tim Adiwiyata mengunjungi sekolah lain untuk menjadi nara sumber dalam rangka Pembelajaran Lingkungan Hidup serta memberi dukungan untuk meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan LH.

Tim nara sumber dari SDN Kandangan Kota 1 ada 6 Orang; Syahronie Ejin, M. Fitri Ramadan, Taufik Hakim Al-Amini, Ayu Herdini Puteri, Husna Khatimah dan Badaruzzaman. Kunjungan dilakukan pada hari Senin tanggal 19 Maret 2018. Ada 3 Sekolah yang kami datangi , yakni SDN Gambah Walangku, SDN Gambah Luar dan SDN Mandampa 2.

Materi yang kami berikan kepada ke 3 (Tiga) Sekolah diatas tentang Lubang Resapan Biopori. Selain pemberian materi Lubang Resapan Biopori kami memberi Tabung Silender Biopori kepada 3 sekolah tersebut.

Kunjungan Ke SD Negeri Gambah Walangku


SDN Gambah Walangku

Kunjungan Ke SD Negeri Gambah Luar


SDN gambah luar

Kunjungan Ke SD Negeri Mandampa 2


sdn mandampa 2

Materi Lubang Resapan Biopori

LRB ditemukan oleh  Dr KAMIR RAZIUDIN BRATA  seorang peneliti dan dosen ilmu tanah dan sumber daya lahan di IPB  

Apa itu Biopori?

Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat berbagai akitifitas organisma di dalamnya, seperti cacing, perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah lainnya. Lubang-lubang yang terbentuk akan terisi udara, dan akan menjadi tempat berlalunya air di dalam tanah.
Biopori adalah methode alternatif untuk meresapkan air hujan dan mengolah sampah organik , sampah yang dimasukkan kedalam lobang akan memancing fauna-fauna di dalam tanah untuk membuat terowongan kecil sehingga air cepat meresap

Apa gunanya?

kegunaan lubang biopori

Bagaimana Cara Membuatnya?


  1. Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan panjang 10-100 cm sesuai pipa paralon berlubang yang telah dibuat sebelumnya. Jarak antar lubang antara 10 - 100 cm. 
  2. Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2 - 3 cm dengan tebal 2 cm di sekeliling mulut lubang.                                
  3. Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput.
  4. Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
  5. Kompos yang terbentuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.

Sabtu, 17 Maret 2018

Seni Tari

badaruzzaman


Seni Tari merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di SD Negeri Kandangan Kota 1. Kegiatan ini menjadi wadah bagi peserta didik untuk menyalurkan bakat mereka. Selain itu dengan kesenian ini menyiapkan mereka menjadi manusia yang berkepribadian.

M. Ilham

Bapak M. Ilham - Pembina Seni Tari

Kegiatan ekstrakurikuler Seni Tari dilaksanakan rutin pada sore Senin. Dibina oleh Pak M. Ilham. Sehari-hari Beliau sebagai Guru Kelas di kelas 2, tepatnya mengajar Kelas IIA di SD Negeri Kandangan Kota 1. Peserta didik tidak diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini, tapi tidak boleh untuk kelas VI yang sepanjang tahun mempersiapkan diri untuk Ujian Nasional.

Tujuan Seni Tari

Pendidikan seni tari bertujuan untuk memberi kesempatan kepada peserta didik untuk berekspresi, berapresiasi, berkreasi, membentuk harmoni, dan menciptakan keindahan. Mereka dapat membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dapat mereka gunakan untuk membantu memecahkan permasalah hidup sehari-hari. Pendidikan seni tari juga dapat mengembangkan kepribadiannya.
Pendidikan seni tari diharapkan mampu memfasilitasi dan mengakomodir keberagaman masing-masing individu peserta didik maupun keragaman budaya masing-masing daerah, serta budaya nasional dalam rangka menyikapi arus globalisasi. Pendidik dapat membentuk kelompok dalam performan terhadap lagu daerah, sehingga akan membantu peserta didik untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan menumbuhkan sikap toleransi sesama mereka. Strategi ini dapat memberikan pengalaman dan kesadaran, serta kepedulian peserta didik akan keberagaman kultur, dan akhirnya akan mengurangi prasangka terhadap etnis sesama peserta didik atau etnis kelompok lain. Sehingga dengan pengurangan prasangka justru akan menumbuhkan sikap terbuka dan terjalinnya kerjasama, serta iklim kultur yang positif.
Pendidikan seni tari dapat merangsang peserta didik untuk berkreativitas. Yaitu kreatif dalam berkreasi dengan berbagai gerak-gerak yang bervariasi. Aktivitas-aktivitas demikian tidak hanya membentuk kreativitas di bidang seni tari saja, tetapi dapat mengembangkan pola pikir kreatif yang sangat berguna untuk menjalani hidup di masa depan.

Prestasi Seni Tari SDN Kandangan Kota 1

Tahun 2017 pada ajang FL2SN Tim Tari SDN Kandangan Kota 1 meraih juara I ditingkat Kabupaten.
Tahun 2018 Pembina dan Tim Tari sedang dalam persiapan untuk mengikuti FL2SN tingkat Kabupaten.
Semoga tahun ini sukses di tingkat Provinsi. Mohon doa pada semua. Aamiin.

Jumat, 16 Maret 2018

Cara Membuat Kompos dengan Proses Aerob dari Dinas Perkim-LH

badaruzzaman

pembuatan kompos

Jum'at 16 Maret 2018 SD Negeri Kandangan Kota 1 kedatangan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Hulu Sungai Selatan dalam rangka pembinaan bagaimana cara membuat kompos dengan proses Aerob.

Pemateri dan Peserta Pembuatan Kompos

Pemberi Materi dari Dinas Perkim-LH yaitu Bapak M. Yusuf Basri dan Bapak M. Yuseran dengan menggandeng Duta Lingkungan Hidup Hulu Sungai Selatan, Rizqi Kamalia.

Pembinaan yang termasuk pengelolaan sampah ini yakni pembuatan kompos diikuti oleh beberapa Dewan Guru dan Seluruh Peserta didik SD Negeri Hulu Sungai Selatan dari kelas I sampai kelas VI.

Tahapan Cara Membuat Kompos


Tahapan cara membuat kompos dengan proses aerob adalah seabgai berikut;

  1. Siapkan material organik dari sisa-sisa tanaman maupun sampah dapur, bisa juga dicampur dengan kotoran ternak. Cacah bahan organik teresbut hingga menjadi potongan-potongan kecil. Semakin kecil potongan bahan organik semakin baik dan semakin mempercepat proses pengomposan. Namun jangan sampai terlalu halus, agar aerasi bisa berlangsung sempurna saat pengomposan berlangsung.
  2. Masukkan bahan organik yang sudah dicacah ke dalam tong komposter, kemudian padatkan. Isi seluruh tong hingga penuh.
  3. Siram bahan baku kompos yang sudah tersusun dalam tong komposter untuk memberikan kepadatan. Untuk mempercepat proses pengomposan bisa ditambahkan starter mikroorganisme pembusukan ke dalam tumpukan kompos tersebut.
  4. Setelah 24 jam, suhu tumpukan kompos akan naik hingga 65 derajat Celcius, biarkan keadaan yang panas ini hingga 2-4 hari.
  5. Setelah hari ke-4, turunkan suhu untuk mencegah matinya organisme dekomposer. Cara menjaga suhu adalah dengan membolak-balik kompos, sedangkan untuk menjaga kelembapan siram kompos dengan air.
  6. Apabila warna kompos hitam kecoklatan dan volume menyusut hingga 50% hentikan proses pembalikan. Selanjutnya adalah proses pematangan hingga 14 hari.
  7. Proses pengomposan selesai setelah 40-50 hari. Namun bisa lebih cepat atau lebih lambat tergantung dari ekadaan dekomposer dan bahan baku kompos. Pupuk kompos yang telah matang dicirikan dengan warna yang hitam kecoklatan, teksturnya gembur, tidak berbau.

Kompos yang sudah matang maka siap dipanen bisa digunakan untuk memupuk tanaman bahkan menjadi media tanam yang sangat subur.