Jumat, 16 Maret 2018

Cara Membuat Kompos dengan Proses Aerob dari Dinas Perkim-LH


pembuatan kompos

Jum'at 16 Maret 2018 SD Negeri Kandangan Kota 1 kedatangan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Hulu Sungai Selatan dalam rangka pembinaan bagaimana cara membuat kompos dengan proses Aerob.

Pemateri dan Peserta Pembuatan Kompos

Pemberi Materi dari Dinas Perkim-LH yaitu Bapak M. Yusuf Basri dan Bapak M. Yuseran dengan menggandeng Duta Lingkungan Hidup Hulu Sungai Selatan, Rizqi Kamalia.

Pembinaan yang termasuk pengelolaan sampah ini yakni pembuatan kompos diikuti oleh beberapa Dewan Guru dan Seluruh Peserta didik SD Negeri Hulu Sungai Selatan dari kelas I sampai kelas VI.

Tahapan Cara Membuat Kompos


Tahapan cara membuat kompos dengan proses aerob adalah seabgai berikut;

  1. Siapkan material organik dari sisa-sisa tanaman maupun sampah dapur, bisa juga dicampur dengan kotoran ternak. Cacah bahan organik teresbut hingga menjadi potongan-potongan kecil. Semakin kecil potongan bahan organik semakin baik dan semakin mempercepat proses pengomposan. Namun jangan sampai terlalu halus, agar aerasi bisa berlangsung sempurna saat pengomposan berlangsung.
  2. Masukkan bahan organik yang sudah dicacah ke dalam tong komposter, kemudian padatkan. Isi seluruh tong hingga penuh.
  3. Siram bahan baku kompos yang sudah tersusun dalam tong komposter untuk memberikan kepadatan. Untuk mempercepat proses pengomposan bisa ditambahkan starter mikroorganisme pembusukan ke dalam tumpukan kompos tersebut.
  4. Setelah 24 jam, suhu tumpukan kompos akan naik hingga 65 derajat Celcius, biarkan keadaan yang panas ini hingga 2-4 hari.
  5. Setelah hari ke-4, turunkan suhu untuk mencegah matinya organisme dekomposer. Cara menjaga suhu adalah dengan membolak-balik kompos, sedangkan untuk menjaga kelembapan siram kompos dengan air.
  6. Apabila warna kompos hitam kecoklatan dan volume menyusut hingga 50% hentikan proses pembalikan. Selanjutnya adalah proses pematangan hingga 14 hari.
  7. Proses pengomposan selesai setelah 40-50 hari. Namun bisa lebih cepat atau lebih lambat tergantung dari ekadaan dekomposer dan bahan baku kompos. Pupuk kompos yang telah matang dicirikan dengan warna yang hitam kecoklatan, teksturnya gembur, tidak berbau.

Kompos yang sudah matang maka siap dipanen bisa digunakan untuk memupuk tanaman bahkan menjadi media tanam yang sangat subur.

badaruzzaman

Penulis & Editor

Salah satu Guru Kelas di SD Negeri Kandangan Kota 1 yang aktif sebagai blogger sejak 2011. Blog pribadi: www.dasarguru.com

0 komentar:

Posting Komentar